Lihatlah gelembung
Di atas kalkun tinggi mengejar
Membawaku jauh ke dalam sebuah helaan nafas panjang
Kuabaikan hal yang tak terjawab
Kuandaikan wanita di jalan
Saat kuletakkan tanganku di atas sebuah bunga tumbuh
Reff:
Aku melangkah
Selembut angin di tengah rerumputan yang tak pernah mati
Hanya ada satu jalan yang
tercipta, di depan
Biarkan warna dan polos mencampuri yang hidup menyusuri
waktu
Kusadari hanyalah semu
Kuterbangun dan coba lupakan
Disapa lembut lamunan
Dan hingga kini aku masih tersesat di ruang yang berputar
Mungkinkah? Mungkin saja ini hanya mimpi
Kulihat jam jam yang tak berhenti
Tidur sore membuatku gila dengan hal yang tak berarti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar